Selasa, 23 Agustus 2011
Di Ancol, Vokalis Paramore Berblangkon Batik
Di panggung Paramore Live in Concert di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta, Jumat (19/8/2011) malam, Hayley Williams, vokalis grup rock AS Paramore, menunjukkan ketertarikannya terhadap batik. Perempuan berambut merah itu mengenakan blangkon bermotif batik ketika menyanyikan "Crushcrushcrush". Para penonton pun menyambut hangat aksinya itu.
Sebelum tampil di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali, Rabu malam lalu (17/8/2011), bahkan sebelum datang ke Indonesia, melalui promotor konser mereka di Bali dan Jakarta, ShowMaxx Entertainment, Williams memang telah mengungkapkan bahwa ia ingin berburu batik di Indonesia. Rupanya, keinginannya itu terwujud.
Namun, tanpa blangkon batik pun, Williams bersama Taylor York (gitar) dan Jeremy Davis (bas) sebenarnya sudah berhasil membuat para penonton yang berjumlah kira-kira 8.000 turut menyanyi dan berjingkrak sejak pukul 21.30 WIB atau sedari mereka membawakan "Ignorance" dan "Feeling Sorry" , yang diramu dengan intro ketukan drum tiga per empat.
"Jakarta, Indonesia, kami di sini sekarang. Anda terlihat hebat dan cantik malam ini. Ini mimpi yang terwujud. Mungkin anda harus kami beritahu bahwa kami adalah Paramore," seru Williams usai menyuguhkan kedua lagu tersebut.
Selanjutnya, dingin angin laut di Pantai Karnaval, Ancol, tak lagi terasa begitu Paramore membakar para penonton dengan "That's What You Get", "Emergency", "Playing God", dan "Decode" (soundtrack film Twilight).
"Hei dengarkan, anda dan kami akan bersenang-senang untuk memanfaatkan waktu yang sudah lama terbuang, karena kami sudah terlalu lama untuk bisa sampai di sini," seru Williams lagi.
Suasana pun semakin hangat ketika mereka menyajikan musik akustik, sesudah sejenak meninggalkan panggung. "Jangan khawatir, saya belum ke mana-mana, masih ada sesi akustikan," kata Williams, yang menyanyikan "When It Rains", "Where The Lines Overlap", dan "Misguided Ghost" dengan musik akustik.
Selanjutnya Davis dan York kembali membuat para penonton meloncat menikmati distorsi gitar lagu-lagu baru. "Anda mau dengar yang baru?" tanya Williams. "Monster... Monster... Monster...," seru para penonton. "Ini dia 'Monster'," jawab Williams.
Berikutnya, Williams mencoba untuk lebih dekat dengan para penggemar Paramore. "Semoga anda belum bosan menyaksikan kami. Sudah kah anda menonton konser Paramore sebelumnya? Bagi yang belum, selamat datang di keluarga kami. Setelah anda masuk ke dalam keluarga kami, anda tidak bisa keluar. Kami akan mencari anda sekali pun bersembunyi di rumah ibu dan nenek anda," ujar Williams dengan canda, sebelum "Preassure", "Looking Up", "The Only Exeption", dan "Brick by Boring Brick" diestafetkan oleh Paramore.
Tak terasa, 18 lagu sudah dilepas oleh Williams dan kawan-kawan. Sebagai pemungkas, Williams sengaja mengundang tiga penonton untuk naik ke atas panggung pada lagu terakhir, "Misery Business". "Tinggal satu lagi lagu, karena teman saya sibuk dengan bisnisnya. Jakarta, kami mencintai anda dan kami, Paramore, akan kembali lagi asalkan kalian menjaga Indonesia," tutup Williams.
Megan fox hapus TATOO?
Siapa sih yang gak kenal Megan Fox? Gadis yang terkenal sangat sexy ini diberitakan akan menghapus tatoo yang ada ditubuhnya,WHAT??? baca artikel dibawah ini..
Seiring kedewasaan, rupanya ada beberapa hal yang disesali Megan Fox. Beberapa di antaranya adalah hiasan tubuh yang menempel permanen pada dirinya, seperti tato dan tindik.
Salah satu tato yang disesalinya adalah tato bergambar Marilyn Monroe yang dibubuhkannya di lengan dalam kanannya. Megan pun mengaku ingin menghapusnya, dan sudah mulai menjalani perawatan laser.
Ketika ditanya apa alasannya menghapus gambar sang idola, Megan pun menjawab, "Aku menghapusnya. Dia adalah karakter negatif, karena mengalami masalah kepribadian dan bipolar. Aku tak ingin menarik energi negatif seperti ini di hidupku."
Ternyata tak hanya tato ini yang disesalinya. Tindik di bagian pusar yang dibuatnya kala masih remaja pun menjadi penyesalan saat beranjak dewasa. "Aku membuatnya ketika masih berusia 16 tahun, karena aku adalah fans Britney Spears. Inilah saatnya aku berusaha meniru orang lain. Namun, kurasa tak bagus lagi, jadi aku menghilangkannya ketika aku berusia 20 tahun," jelasnya.
Megan sendiri punya 9 buah tato di seluruh tubuhnya, termasuk satu kutipan di bahunya yang berbunyi, "We will all laugh at gilded butterflies." Tato Megan yang ada di rusuk kirinya juga cukup unik, berbunyi, "Those who danced were thought to be insane by those who could not hear the music," yang didedikasikan untuk idolanya, Mickey Rourke
Seiring kedewasaan, rupanya ada beberapa hal yang disesali Megan Fox. Beberapa di antaranya adalah hiasan tubuh yang menempel permanen pada dirinya, seperti tato dan tindik.
Salah satu tato yang disesalinya adalah tato bergambar Marilyn Monroe yang dibubuhkannya di lengan dalam kanannya. Megan pun mengaku ingin menghapusnya, dan sudah mulai menjalani perawatan laser.
Ketika ditanya apa alasannya menghapus gambar sang idola, Megan pun menjawab, "Aku menghapusnya. Dia adalah karakter negatif, karena mengalami masalah kepribadian dan bipolar. Aku tak ingin menarik energi negatif seperti ini di hidupku."
Ternyata tak hanya tato ini yang disesalinya. Tindik di bagian pusar yang dibuatnya kala masih remaja pun menjadi penyesalan saat beranjak dewasa. "Aku membuatnya ketika masih berusia 16 tahun, karena aku adalah fans Britney Spears. Inilah saatnya aku berusaha meniru orang lain. Namun, kurasa tak bagus lagi, jadi aku menghilangkannya ketika aku berusia 20 tahun," jelasnya.
Megan sendiri punya 9 buah tato di seluruh tubuhnya, termasuk satu kutipan di bahunya yang berbunyi, "We will all laugh at gilded butterflies." Tato Megan yang ada di rusuk kirinya juga cukup unik, berbunyi, "Those who danced were thought to be insane by those who could not hear the music," yang didedikasikan untuk idolanya, Mickey Rourke
Mengenal Lensa
Jika berbicara tentang kamera, terdapat suatu alat yang cukup menarik. Alat tersebut adalah lensa, pada sebuah kamera lensa merupakan hal yang paling penting di badan kamera. Memfokuskan sebuah hasil gambar ke alat penangkap sensor cahaya, hanya itu saja fungsi dari lensa. Sederhana, tapi harganya sangat mahal dan menguras kantong cukup dalam. Jenis dan kelebihan setiap kamera lensa juga berbeda. Untuk memperjelas tentang lensa, silahkan lihat beberapa macam jenis lensa berikut:
- Lensa Wide
Lensa ini memiliki ukuran 18mm / 24mm / 28mm pada jarak focal lengthnya. Lensa wide berfungsi untuk mengambil sebuah gambar yang memiliki area yang luas dan sudut padang lebar. Untuk penggemar panorama alam dan pemandangan, biasanya memilih lensa ini sebagai senjata utama para fotografer.
- Lensa Standard
Lensa ini memiliki ukuran 50mm. Jarak foto tidak terlalu jauh ataupun tidak terlalu pendek. Pas untuk foto yang sering dipakai sehari-hari dalam berbagai keperluan.
- Lensa Telephoto
Lensa ini memiliki ukuran sekitar 100mm / 200mm / 300mm / 800mm. Fungsi dari kamera lensa ini adalah mengambil gambar dari jarak jauh. Karena jarak dari CCD ke lensa sangat jauh, maka pengambilan gambar dapat jauh sekali. Biasanya digunakan untuk mengambil gambar di gelanggang olah raga, seminar, atau foto alam contoh foto burung.
Langganan:
Postingan (Atom)